Penantian rapat ECB turut mendorong penguatan rupiah hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terkoreksi dalam beberapa hari terakhir, rupiah mampu bangkit pada perdagangan Kamis (26/4). Di pasar spot, rupiah menguat 0,22% ke level Rp 13.891 per dollar Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, kurs tengah rupiah Bank Indonesia masih melemah 0,3% ke level Rp 13.930 per dollar AS.

Analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto menyampaikan, penantian pelaku pasar terhadap rapat European Central Bank (ECB) turut mempengaruhi pergerakan rupiah pada hari ini. Hal itu membuat investor asing menahan diri dan memutuskan untuk tetap bertahan di pasar keuangan Indonesia.

Di samping itu, pelaku pasar tampak memberi respons positif terhadap kesigapan BI dalam mengintervensi rupiah agar tidak menembus ke level Rp 14.000 per dollar AS. “Penguatan rupiah juga dipengaruhi oleh faktor teknikal,” tambah Andri.


Dia menilai, pelaku pasar cenderung berhati-hati untuk bertransaksi jelang rilisnya data GDP AS besok (27/4). Sikap pelaku pasar tersebut dapat dimanfaatkan oleh rupiah untuk menguat walau sifatnya terbatas.

Lebih lanjut, rilis data GDP AS diyakini lebih mempengaruhi pergerakan rupiah pada awal pekan depan. Menurut analisis Andri, rupiah akan berada di kisaran Rp 13.870—Rp 13.900 pada perdagangan besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati