KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi di Indonesia masih lesu. Hal ini tercermin dari pertumbuhan Pendapatan Nasional Bruto (GNI) per kapita yang tumbuh lambat. Pada tahun 2013, GNI per kapita Indonesia mencapai US$ 3.710, dan tahun 2023 hanya US$ 4.870, atau tumbuh riil 2,75% per tahun. Ekonomi yang masih lesu tersebut dapat berdampak pada penurunan kemampuan bayar debitur perusahaan pembiayaan atau multifinance, sehingga berefek terhadap tingkat kredit macet dan eksekusi penarikan kendaraan. Terkait hal itu, PT Mandala Multifinance Tbk atau Mandala Finance menyampaikan, sebagai perusahaan yang berkomitmen pada tata kelola yang baik dan prinsip kehati-hatian, Mandala Finance terus berupaya mengelola risiko kredit dengan cermat, termasuk dalam hal penarikan kendaraan.
Penarikan Kendaraan di Multifinance Marak, Ini Kata Mandala Finance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ekonomi di Indonesia masih lesu. Hal ini tercermin dari pertumbuhan Pendapatan Nasional Bruto (GNI) per kapita yang tumbuh lambat. Pada tahun 2013, GNI per kapita Indonesia mencapai US$ 3.710, dan tahun 2023 hanya US$ 4.870, atau tumbuh riil 2,75% per tahun. Ekonomi yang masih lesu tersebut dapat berdampak pada penurunan kemampuan bayar debitur perusahaan pembiayaan atau multifinance, sehingga berefek terhadap tingkat kredit macet dan eksekusi penarikan kendaraan. Terkait hal itu, PT Mandala Multifinance Tbk atau Mandala Finance menyampaikan, sebagai perusahaan yang berkomitmen pada tata kelola yang baik dan prinsip kehati-hatian, Mandala Finance terus berupaya mengelola risiko kredit dengan cermat, termasuk dalam hal penarikan kendaraan.