Penarikan kredit awal tahun masih belum kencang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penarikan kredit di awal tahun ini menurut bankir sudah mulai terasa. Namun jumlahnya masih belum terlalu signifikan dibandingkan proyeksi pada kuartal II dan semester II-2018.

Frans Alimhamzah, Direktur Bisnis Banking CIMB Niaga mengatakan penarikan kredit oleh debitur pada kuartal I-2018 sudah mulai ada. "Namun masih lambat," kata Frans kepada kontan.co.id, Jumat (11/5).

Sektor infrastruktur menurut Frans menjadi salah satu penyebab masih lambatnya penarikan kredit oleh debitur. Namun secara rata-rata hampir semua sektor kredit masih belum kencang penarikan kreditnya pada kuartal I-2018.


Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada bilang kredit yang belum ditarik pada kuartal I-2018 sebesar 7%-10% dari total kredit bank.

"Kami tidak ada nasabah BUMN, hanya swasta," kata Haryono kepada kontan.co.id, Jumat (11/5). 

Menurut Haryono, penarikan kredit sudah dilakukan dihampir semua sektor industri.

Berdasarkan catatan kontan.co.id, kredit yang belum ditarik 10 bank besar pada kuartal I-2018 sebesar Rp 749,2 triliun atau naik 7,67% secara tahunan atau year on year (yoy).

Dari kredit yang belum ditarik ini, 82% berasal dari debitur swasta Rp 61,5 triliun sedangkan sisanya 17% berasal dari debitur BUMN Rp 13,3 triliun.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi