KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investor Service menarik (withdraw) peringkat atau rating yang diberikan kepada PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Lembaga pemeringkat ini sebelumnya memberikan rating B1 untuk perusahaan milik pengusaha Prajogo Pangestu tersebut.

Moody's juga menarik outlook yang diberikan. Sebelumnya, Moody's memberikan outlook stabil untuk BRPT.

Moody's menyebut, penarikan tersebut lantaran alasan bisnis. Meski begitu, penarikan rating bukan mencerminkan kondisi bisnis BRPT, melainkan hanya soal administratif. "Justru, kami yang melakukan withdraw," ujar Direktur Utama BRPT Agus Salim Pangestu kepada Kontan.co.id, Selasa (16/3).

Baca Juga: Rights issue dengan dilusi 29%, Chandra Asri (TPIA) akan minta restu pemegang saham

Dia menjelaskan, penarikan itu lantaran BRPT tidak lagi memiliki surat utang tersisa atawa outstanding bond berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS). "Kami juga tidak ada rencana menerbitkan bond dalam dolar AS," imbuh Agus.

Mengacu pada laporan keuangan kuartal ketiga 2020, BRPT masih mencatat US$ 1,1 miliar dalam pos utang obligasi dan wesel bayar jangka panjang. Tapi, utang ini adalah utang yang diterbitkan oleh anak usaha BRPT, yakni Star Energy dan Chandra Asri (TPIA).

Baca Juga: Kinerja diproyeksi membaik, begini rekomendasi saham Barito Pacific (BRPT)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati