Penarikan uang tunai di BRI turun selama libur Lebaran, ini penyebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih mencatatkan kenaikan transaksi penarikan uang tunai sepanjang bulan Ramadan tahun ini. Hanya saja, penarikan uang tuna selama periode libur lebaran menurun jika dibanding dengan periode libur lebaran tahun 2020.

Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto, mengungkapkan, total transaksi penarikan uang tunai sejak 12 Mei-16 Mei hanya tercatat sebesar Rp 12,8 triliun atau turun 7,5% dibandingkan transaksi pada libur lebaran tahun 2020 yang mencapai Rp 13,8 triliun. 

"Penurunan transaksi penarikan tunai salah satunya disebabkan pergeseran pola transaksi masyarakat yang mulai bertransaksi secara cashless maupun digital, dimana di BRI transaksi secara digital telah mencapai 94% dari total transaksi," kata Aestika pada Kontan.co.id, Minggu (16/5).


Baca Juga: Dana yang dihimpun BRI lewat agen BRILink capai Rp 13,2 triliun hingga April 2021

Aestika bilang, transaksi penarikan tunai dari nasabah BRI yang paling tinggi terjadi di wilayah Jakarta, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Sementara itu,  total penarikan uang tunai BRI selama bulan Ramadhan tahun ini mencapai Rp 116,8 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 22,7% jika dibandingkan dengan transaksi penarikan tunai tahun 2020 yang sebesar Rp 95,2 triliun. 

Selanjutnya: Bersiap jadi bank digital, segini modal inti BRI Agro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .