KONTAN.CO.ID - Pemerintah akan kembali menarik utang di tahun depan sebagai upaya untuk membiayai defisit anggaran. Namun, jumlahnya lebih rendah dibandingkan dengan utang di tahun ini karena sejalan dengan lebih rendahnya defisit anggaran. Dalam Nota Keuangan RAPBN 2018, pembiayaan utang dianggarkan sebesar Rp 399,24 triliun. Jumlah itu lebih kecil dibandingkan dengan penarikan utang ini yang dianggarkan dalam APBN-P 2017 sebesar Rp 461,34 triliun. Penurunan tersebut, sejalan dengan defisit anggaran tahun depan yang ditargetkan sebesar Rp 325,93 triliun atau 2,19% dari Produk Domestik Bruto (PDB), yang lebih rendah dibanding APBN-P 2017 yang sebesar Rp 397,23 triliun atau 2,93% dari PDB.
Penarikan utang 2018 lebih rendah Rp 399,24 T
KONTAN.CO.ID - Pemerintah akan kembali menarik utang di tahun depan sebagai upaya untuk membiayai defisit anggaran. Namun, jumlahnya lebih rendah dibandingkan dengan utang di tahun ini karena sejalan dengan lebih rendahnya defisit anggaran. Dalam Nota Keuangan RAPBN 2018, pembiayaan utang dianggarkan sebesar Rp 399,24 triliun. Jumlah itu lebih kecil dibandingkan dengan penarikan utang ini yang dianggarkan dalam APBN-P 2017 sebesar Rp 461,34 triliun. Penurunan tersebut, sejalan dengan defisit anggaran tahun depan yang ditargetkan sebesar Rp 325,93 triliun atau 2,19% dari Produk Domestik Bruto (PDB), yang lebih rendah dibanding APBN-P 2017 yang sebesar Rp 397,23 triliun atau 2,93% dari PDB.