KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penarikan utang baru direncanakan mencapai Rp 775,9 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Nilainya meningkat 40,28% dari tahun ini yang sebesar Rp 553,1 triliun. “Dalam RAPBN tahun anggaran 2025, pembiayaan utang direncanakan sebesar Rp775,9 triliun yang akan dipenuhi melalui penarikan pinjaman dan penerbitan SBN,” tulis laporan tersebut, Jumat (16/8). Mengutip Buku II Nota Keuangan RAPBN TA 2025, pembiayaan utang tersebut terdiri dari penerbitan surat berharga negara (SBN) Rp 642,6 triliun, meningkat 42,20% dari tahun ini sebesar Rp 642,6 triliun.Kemudian berasal dari pinjaman sebesar Rp 133,3 triliun, naik 31,59% dari periode sama tahun ini mencapai Rp 101,3 triliun. Terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp 5,2 triliun, dan pinjaman luar negeri Rp 128,1 triliun.
Penarikan Utang Baru Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Naik 40,28% Jadi Rp 775,9 Triliun
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penarikan utang baru direncanakan mencapai Rp 775,9 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Nilainya meningkat 40,28% dari tahun ini yang sebesar Rp 553,1 triliun. “Dalam RAPBN tahun anggaran 2025, pembiayaan utang direncanakan sebesar Rp775,9 triliun yang akan dipenuhi melalui penarikan pinjaman dan penerbitan SBN,” tulis laporan tersebut, Jumat (16/8). Mengutip Buku II Nota Keuangan RAPBN TA 2025, pembiayaan utang tersebut terdiri dari penerbitan surat berharga negara (SBN) Rp 642,6 triliun, meningkat 42,20% dari tahun ini sebesar Rp 642,6 triliun.Kemudian berasal dari pinjaman sebesar Rp 133,3 triliun, naik 31,59% dari periode sama tahun ini mencapai Rp 101,3 triliun. Terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp 5,2 triliun, dan pinjaman luar negeri Rp 128,1 triliun.