KONTAN.CO.ID - Cuaca panas terik yang dirasakan di Pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara selama beberapa hari ini adalah fenomena alam biasa yang sering terjadi pada pada bulan-bulan puncak musim kemarau. "Ada beberapa faktor yang memengaruhi cuaca panas ini," kata Fatuhri Syabani, Kepala Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, Senin (18/9). Faktor gerak semu matahari yang saat ini berada di sekitar khatulistiwa akan berada tepat di atas khatulistiwa sekitar tanggal 22-23 September 2017.
Penasaran mengapa cuaca panas terik? Ini jawabnya
KONTAN.CO.ID - Cuaca panas terik yang dirasakan di Pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara selama beberapa hari ini adalah fenomena alam biasa yang sering terjadi pada pada bulan-bulan puncak musim kemarau. "Ada beberapa faktor yang memengaruhi cuaca panas ini," kata Fatuhri Syabani, Kepala Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, Senin (18/9). Faktor gerak semu matahari yang saat ini berada di sekitar khatulistiwa akan berada tepat di atas khatulistiwa sekitar tanggal 22-23 September 2017.