KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) mengatakan, Presiden AS Donald Trump siap untuk berbicara dengan Iran mengenai kesepakatan untuk mencabut sanksi AS. Namun ia memberikan syarat, agar Iran mengurangi program nuklir dan misilnya serta dukungannya untuk proksi. Hal itu dikatakan Perwakilan Khusus AS untuk Iran Brian Hook kepada wartawan. Ia menuturkan AS tengah mencari cara agar bisa menyetujui perjanjian yang akan diratifikasi Kongres AS. Ia mengatakan, perjanjian nuklir tahun 2015 lalu antara Iran dan kekuatan-kekuatan dunia lainnya catat karena tidak memiliki dasar hukum. "Ini adalah presiden yang sangat bersedia untuk duduk bersama rezim," kata Hook seperti dilansir Reuters, Senin (24/6).
Hook berbicara melalui tetepon dari Oman, dimana dia berkeliling negara-negara Teluk sebelum menuju ke Paris untuk menjelaskan kebijakan AS kepada kekuatan Eropa. "Justru saya pikir pertanyaan yang harus diajukan adalah mengapa Iran terus menolak diplomasi,"ujarnya.