Penataan kawasan GBK, PR sebelum Asian Games



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan pembangunan dan renovasi infrastruktur GBK guna mendukung Asian Games 2018 yang hingga saat ini berjalan sesuai target, membuat pemerintah optimis Asian Games 2018 akan berjalan mulus.

Meski demikian masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh pemerintah terkait infrastruktur Asian Games 2018. Khususnya soal penataan kawasan Gelora Bung Karno.

Penataan Kawasan GBK ini miliki dua paket pekerjaan, paket pertama ditangani oleh PT. Adhi Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp 253,8 miliar baru selesai 58%. Dan paket kedua digarap PT. Waskita Karya (Persero), Tbk dengan nilai kontrak Rp 323 miliar baru rampung 79%.


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebut beberapa pekerjaan memang tak dimungkinkan selesai tahun ini.

"Seluruh fasilitas targetnya akhir tahun kecuali elevated gedung parkir," kata Menteri Basuki saat kunjungan mengecek progres GBK, Kamis (23/11).

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo tambahkan beberapa pekerjaan memang akan dikebut hingga Juli 2018.

"Pedestrian di Asia Afrika, misalnya. Gedung Parkir Timur, Ruang Terbuka Publik di driving range misalnya akan kita mulai kerjakan tahun depan," kata Sri Hartoyo.

Ia menambahkan beberapa pekerjaan tersebut sudah dilelang dan kini sedang dalam proses finalisasi penetapan pemenang.

Sri juga memperkirakan masih akan ada kebutuhan sebesar Rp 100 miliar pada tahun depan terkait penataan kawasan GBK ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia