KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta mengharapkan program revitalisasi pasar rakyat dan penataan sarana usaha kawasan pedagang kaki lima (PKL) dapat meningkatkan transaksi jual beli pedagang. Dari yang tadinya hanya bersifat mingguan, diharapkan bisa menjadi harian. "Dengan begitu, memberikan ruang bagi UMKM sebagai pedagang pasar atau PKL untuk dapat berkembang,” kata I Wayan Dipta dalam siaran pers Rakor teknis program revitalisasi pasar rakyat yang dikelola oleh koperasi dan penataan sarana usaha kawasan PKL di Jakarta, Rabu (7/3). Menurut Wayan, program revitalisasi pasar rakyat dan penataan sarana usaha kawasan PKL mendapat apresiasi dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mengingat, program tersebut dianggap telah memperbaiki dan meningkatkan sarana ekonomi yang selaras dengan upaya pemerataan, pembangunan hingga memperluas kesempatan kerja.
Penataan PKL diharapkan tingkatkan transaksi pedagang kecil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta mengharapkan program revitalisasi pasar rakyat dan penataan sarana usaha kawasan pedagang kaki lima (PKL) dapat meningkatkan transaksi jual beli pedagang. Dari yang tadinya hanya bersifat mingguan, diharapkan bisa menjadi harian. "Dengan begitu, memberikan ruang bagi UMKM sebagai pedagang pasar atau PKL untuk dapat berkembang,” kata I Wayan Dipta dalam siaran pers Rakor teknis program revitalisasi pasar rakyat yang dikelola oleh koperasi dan penataan sarana usaha kawasan PKL di Jakarta, Rabu (7/3). Menurut Wayan, program revitalisasi pasar rakyat dan penataan sarana usaha kawasan PKL mendapat apresiasi dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mengingat, program tersebut dianggap telah memperbaiki dan meningkatkan sarana ekonomi yang selaras dengan upaya pemerataan, pembangunan hingga memperluas kesempatan kerja.