JAKARTA. Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mirza Adityaswara mengatakan, penawaran atas Bank Mutiara akan kembali dibuka November mendatang. "Rencananya November 2013 sampai November 2014," kata Mirza di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (23/9). Terkait gagalnya kedua investor yang mengajukan rencana pembelian Bank Mutiara awal tahun ini, Mirza mengatakan, sebenarnya mereka merupakan yang terbaik dibandingkan investor-investor lain yang mengajukan rencana serupa. "Dua investor yang masuk kemarin lebih bagus daripada yang masuk sebelumnya, tahun 2011 atau 2012," ujar pria yang akan dilantik menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tersebut. Keduanya, kata Mirza, sebenarnya telah memenuhi persyaratan. Mereka dinilai baik karena mengajukan proposal yang telah mencantumkan antara lain portofolio dan target keuangan jika terpilih menjadi pembeli Bank Mutiara. "Dari sisi persyaratan awal mereka memenuhi persyaratan, dari laporan keuangan dan lainnya. Sayangnya ketika diminta melakukan penawaran awal mereka tidak merespons," ungkap Mirza. Meskipun demikian, Mirza tidak mengetahui secara pasti alasan kedua investor tersebut tidak melakukan penawaran awal. "Tidak tahu, karena dua inveator itu tidak menyampaikan harga penawaran awal. Mungkin saja harganya tidak setuju," katanya. (Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penawaran Bank Mutiara kembali dibuka November
JAKARTA. Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mirza Adityaswara mengatakan, penawaran atas Bank Mutiara akan kembali dibuka November mendatang. "Rencananya November 2013 sampai November 2014," kata Mirza di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (23/9). Terkait gagalnya kedua investor yang mengajukan rencana pembelian Bank Mutiara awal tahun ini, Mirza mengatakan, sebenarnya mereka merupakan yang terbaik dibandingkan investor-investor lain yang mengajukan rencana serupa. "Dua investor yang masuk kemarin lebih bagus daripada yang masuk sebelumnya, tahun 2011 atau 2012," ujar pria yang akan dilantik menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tersebut. Keduanya, kata Mirza, sebenarnya telah memenuhi persyaratan. Mereka dinilai baik karena mengajukan proposal yang telah mencantumkan antara lain portofolio dan target keuangan jika terpilih menjadi pembeli Bank Mutiara. "Dari sisi persyaratan awal mereka memenuhi persyaratan, dari laporan keuangan dan lainnya. Sayangnya ketika diminta melakukan penawaran awal mereka tidak merespons," ungkap Mirza. Meskipun demikian, Mirza tidak mengetahui secara pasti alasan kedua investor tersebut tidak melakukan penawaran awal. "Tidak tahu, karena dua inveator itu tidak menyampaikan harga penawaran awal. Mungkin saja harganya tidak setuju," katanya. (Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News