KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sukses meraup dana Rp 7,05 triliun pada lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (17/9). Dalam lelang kali ini, pemerintah membukukan total penawaran masuk sebesar Rp 29,03 triliun.

Penawaran yang masuk ini sedikit lebih tinggi dibandingkan pencapaian lelang sukuk sebelumnya, di mana pemerintah menyerap dana senilai Rp 7 triliun dari total penawaran masuk sebesar Rp 21,81 triliun.

Mengutip situs Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu, seri SPNS04032020 mencatat penawaran masuk terbanyak pada lelang hari ini dengan jumlah Rp 10,62 triliun. Nominal yang dimenangkan dari seri ini sebesar Rp 1,05 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 4 Maret 2020 ini memiliki imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 5,92%.

Baca Juga: Ini proyeksi imbal hasil lelang sukuk negara pada Selasa (17/9)

Sementara seri PBS014 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 7,79 triliun dengan nominal yang dimenangkan senilai Rp 400 miliar. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2021 tersebut memiliki imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,57%.

Selanjutnya, seri PBS019 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 5,39 triliun dengan nominal yang diserap Rp 2,3 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 September 2023 tersebut memiliki imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,95%.

Seri PBS005 mendapat penawaran masuk dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 2,63 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 April 2043 tersebut memiliki imbal hasil rata-rata tertimbang sebesar 8,28%.

Baca Juga: Lelang Sukuk Negara Pekan Depan Bisa Diserbu Investor

Kemudian, seri PBS022 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 1,62 triliun dengan nominal yang dimenangkan sebanyak Rp 350 miliar. Seri yang jatuh tempo pada 15 April 2034 tersebut memiliki imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,02%.

Terakhir seri PBS021 memperoleh penawaran terkecil yakni Rp 971 miliar, dengan nominal yanh dimenangkan pemerintah yakni Rp 400 miliar. Seri tersebut dijadwalkan jatuh tempo pada 15 November 2026, dan menawarkan imbal hasil 7,4%.

Sebagai informasi, di kuartal III-2019 pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 185 triliun melalui tujuh kali lelang Surat Utang Negara (SUN) dan enam kali lelang sukuk negara. Pada lelang sukuk negara sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp 7 triliun dari total penawaran masuk sebesar Rp 21,81 triliun.Penawaran yang masuk capai Rp 29,03 triliun, pemerintah raup Rp 7 triliun dalam lelang suku hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi