KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan pada Selasa (14/1) menggelar lelang sukuk alias Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) perdana tahun ini. Minat investor terhadap sukuk Indonesia terbilang masih tinggi. Terbukti, lelang kemarin membukukan jumlah permintaan mencapai Rp 59,14 triliun. Walau mencetak rekor, pemerintah memutuskan hanya menyerap Rp 7 triliun dari empat seri yang ditawarkan. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto memperkirakan kelebihan permintaan dalam lelang kali ini menandakan prospek menjanjikan bagi SBSN.
Penawaran dalam lelang SBSN capai Rp 59,14 triliun, Analis: Prospek sukuk masih bagus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan pada Selasa (14/1) menggelar lelang sukuk alias Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) perdana tahun ini. Minat investor terhadap sukuk Indonesia terbilang masih tinggi. Terbukti, lelang kemarin membukukan jumlah permintaan mencapai Rp 59,14 triliun. Walau mencetak rekor, pemerintah memutuskan hanya menyerap Rp 7 triliun dari empat seri yang ditawarkan. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto memperkirakan kelebihan permintaan dalam lelang kali ini menandakan prospek menjanjikan bagi SBSN.