KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (22/6). Dalam lelang kali ini, pemerintah menetapkan target indikatif Rp 30 triliun dengan target maksimal Rp 45 triliun, atau sama dengan lelang sebelumnya. Merujuk dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, ketujuh seri SUN yang akan dilelang adalah seri SPN (Surat Perbendaharaan Negara) dan FR (Fixed Rate). Head of Investment Avrist Asset Management, Ika Pratiwi Rahayu memperkirakan, penawaran yang masuk pada lelang kali ini akan meningkat lagi menjadi sekitar Rp 75 triliun – Rp 85 triliun.
Baca Juga: Tawarkan kupon 5,10%, pemerintah optimistis SBR010 akan diminati Dalam lelang sebelumnya, pembeli terbesar masih bank dalam negeri sebesar Rp 21,6 triliun, dan diikuti oleh asing sebesar Rp 6,3 triliun. Walaupun asing mulai kembali masuk ke pasar obligasi Indonesia, Ika mengatakan, masih membutuhkan inflow sebesar Rp 93,4 triliun untuk kembali ke level kepemilikan asing sebelum pandemi melanda.