KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atawa Sukuk pada hari ini, Selasa (10/8). Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 51,65 triliun.

Jumlah penawaran masuk dalam lelang sukuk kali ini lebih rendah dibanding lelang sukuk yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (27/7), di mana penawaran yang masuk mencapai Rp 56,69 triliun.

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah hanya menyerap sebanyak Rp 12 triliun, sesuai target indikatif yang ditetapkan pemerintah.

Dalam lelang sukuk kali ini, seri PBS031 yang akan jatuh tempo pada 15 Juli 2024 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 12,05 triliun.

Baca Juga: Pemerintah akan lelang 6 seri SBSN dengan target indikatif Rp 12 triliun pekan depan

Namun, seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini justru seri PBS028. Di mana, nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 3,3 triliun, dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 7,13%.

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. Seri SPN-S 12022022 yang jatuh tempo pada 12 Februari 2022 mendapatkan nilai penawaran Rp 10,25 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 500 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,93%.

2. Seri PBS031 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2024 mendapatkan nilai penawaran Rp 12,05 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,2 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 4,38%.

3. Seri PBS032 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2026 mendapatkan nilai penawaran Rp 8,49 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,2 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,12%.

4. Seri PBS029 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 mendapatkan nilai penawaran Rp 8,85 triliun. Pemerintah menyerap Rp 1,4 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,45%.

5. Seri PBS029 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 mendapatkan nilai penawaran Rp 3,53 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,4 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,48%.

6. Seri PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8,47 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 3,3 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,13%.

Selanjutnya: Lelang sukuk banjir peminat, ini faktor yang menopangnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi