Penawaran euro bond minim, ini penjelasan Menkeu



JAKARTA. Jumat (24/7) waktu Indonesia, pemerintah menerbitkan transaksi penjualan surat Utang negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi Euro dengan seri RIEURO725 senilai € 1,25 miliar. Penawaran yang masuk sebesar € 2,4 miliar sehingga terdapat kelebihan penawaran 1,9 kali.

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, pemerintah menerbitkan euro bond senilai € 1 miliar dengan jumlah penawaran yang masuk mencapai € 6,7 miliar atau 6,7 kali penawaran. Ini berarti minat investor untuk masuk dalam pembelian euro bond tahun ini minim.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui hal tersebut. Menurutnya, pasar Eropa tidak secerah tahun lalu. Saat ini, masih banyak tanda tanya dengan kondisi Yunani.


"Jadi justru dengan kita masuk memanfaatkan waktu yang sempit, masih oversubcribe (kelebihan penawaran) dan harganya bagus menurut saya sudah bagus sekali," ujarnya, Jumat (24/7).

Adapun pendistribusian pembeli untuk seri RIEURO725 ini adalah 17% untuk investor Inggris, 9% untuk investor Jerman dan Austria, 8% untuk investor Skandinavia dan Swiss, 9% untuk investor Eropa lainnya, 37% untuk investor Amerika Serikat, 13% untuk investor Asia di luar Indonesia, dan 7% untuk investor Indonesia. Untuk tenornya sendiri adalah 10 tahun dengan yield atau imbal hasil 3,333%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie