KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (
LAJU) mencatatkan kelebihan permintaan alias
oversubscribed sebanyak 223 kali pada penawaran umum perdana saham atau
initial public offering (IPO). LAJU resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia hari ini, Jumat (27/1). LAJU menjadi emiten kesepuluh yang mencatatkan diri di BEI pada tahun ini. Komisaris Jasa Berdikari Logistics Dimas Teguh Mulyanto menuturkan, dalam IPO, LAJU meraup dana sebesar Rp 70 miliar.
Saham yang ditawarkan LAJU dalam IPO sebanyak 700 juta saham yang merupakan saham biasa atas nama dengan harga sebesar Rp 100 per saham berhasil terserap secara keseluruhan. “Pencapaian kami sesuai dengan penetapan harga yang ditaruh pada batas bawah Rp 100 per saham saat
book building,” ujar Dimas saat ditemui Kontan.co.id di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (27/1).
Baca Juga: Resmi Tercatat di BEI, Harga Saham Jasa Berdikari (LAJU) Mentok ARA 35% Dana segar itu akan diserap untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis LAJU. Antara lain sebanyak 38,22% untuk
capital expenditure (capex) dan 61,78% akan digunakan untuk modal kerja. Dimas mengatakan, pihaknya tengah melakukan
final discussion untuk kontrak-kontrak baru. Tapi LAJU belum bisa mengumumkan perusahaan apa yang diajak bekerja sama, karena belum tanda tangan kontrak. “Kami sudah melakukan penjajakan ke banyak perusahaan, tapi yang sudah
final discussion ada dua perusahaan. Semua perusahaan di luar grup Alfa,” ungkap Dimas. Menurut Dimas, LAJU ke depannya akan tetap fokus di bisnis transportasi, logistik, dan pergudangan. Sementara, untuk industrinya, LAJU akan berfokus pada ritel
fast moving consumer goods (FMCG). “Untuk klien, sekarang klien kami selain Alfamidi sudah ada tiga, yaitu Tirta Sukses Perkasa, Sirclo, dan Mulia Keramik,” ungkap dia.
Baca Juga: Ramai Hajatan IPO di Awal 2023, Simak Rekomendasi dan Profil 10 Calon Emiten Sebagai informasi, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) adalah perusahaan layanan logistik terintegrasi yang menyediakan jasa pengelolaan logistik, baik untuk pengiriman (distribusi barang) maupun manajemen pergudangan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2007 dan telah dipercaya oleh berbagai perusahaan ternama di Indonesia. Sejak tahun 2010 hingga saat ini, LAJU ditunjuk sebagai mitra logistik bagi PT Midi Utama Indonesia Tbk (
MIDI). Hal itu membuat Jasa Berdikari sebagai perusahaan pihak ketiga (3PL) pertama yang menyediakan jasa logistik bagi peritel tingkat nasional tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati