KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) kembali mengumumkan hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (7/4). Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 18 triliun, lebih tinggi ketimbang lelang SBSN dua pekan lalu yang mencapai Rp 14,60 triliun. Para analis melihat kenaikan jumlah penawaran yang masuk tak terlepas dari stimulus yang telah dikeluarkan oleh pemerintah sebagai upaya menstabilkan perekonomian. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pun telah menggelontorkan stimulus dengan menambahkan biaya pada APBN 2020 sebesar Rp 405,1 triliun untuk penanganan virus korona. Head of Research Pefindo Fikri C Permana melihat stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintah sejauh ini berpengaruh pada peningkatan penawaran yang masuk pada lelang kali ini. Hanya saja, stimulus tersebut belum memiliki pengaruh yang signifikan.
Penawaran lelang sukuk negara naik, tenor pendek jadi pilihan investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) kembali mengumumkan hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (7/4). Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 18 triliun, lebih tinggi ketimbang lelang SBSN dua pekan lalu yang mencapai Rp 14,60 triliun. Para analis melihat kenaikan jumlah penawaran yang masuk tak terlepas dari stimulus yang telah dikeluarkan oleh pemerintah sebagai upaya menstabilkan perekonomian. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pun telah menggelontorkan stimulus dengan menambahkan biaya pada APBN 2020 sebesar Rp 405,1 triliun untuk penanganan virus korona. Head of Research Pefindo Fikri C Permana melihat stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintah sejauh ini berpengaruh pada peningkatan penawaran yang masuk pada lelang kali ini. Hanya saja, stimulus tersebut belum memiliki pengaruh yang signifikan.