JAKARTA. Investor masih meminati surat utang negara (SUN). Tengok saja, lelang SUN perdana di awal tahun ini laris manis. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, penawaran yang masuk pada lelang SUN kemarin (3/1) sebesar Rp 36,9 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah cuma menyerap dana Rp 15 triliun, sesuai target indikatif. Nicodimus Anggi Kristiantoro, Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), berpendapat, ekspektasi positif terhadap fundamental ekonomi Indonesia membuat investor menyerbu lelang perdana SUN tahun ini. Apalagi, inflasi dalam negeri cukup stabil, yakni mencapai 3,02% tahun lalu. Dalam lelang kemarin, investor lebih banyak menyerbu SUN bertenor pendek.
Penawaran lelang SUN perdana mencapai Rp 36,9 T
JAKARTA. Investor masih meminati surat utang negara (SUN). Tengok saja, lelang SUN perdana di awal tahun ini laris manis. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, penawaran yang masuk pada lelang SUN kemarin (3/1) sebesar Rp 36,9 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah cuma menyerap dana Rp 15 triliun, sesuai target indikatif. Nicodimus Anggi Kristiantoro, Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), berpendapat, ekspektasi positif terhadap fundamental ekonomi Indonesia membuat investor menyerbu lelang perdana SUN tahun ini. Apalagi, inflasi dalam negeri cukup stabil, yakni mencapai 3,02% tahun lalu. Dalam lelang kemarin, investor lebih banyak menyerbu SUN bertenor pendek.