KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini. Hasil lelang ini menunjukkan pasar obligasi Indonesia tengah bergairah dan diselimuti tren positif. Sebab jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 96,90 triliun. Jumlah tersebut memecahkan rekor sebelumnya, di mana pada 21 Januari 2020 jumlah penawaran pada lelang SUN yang masuk sebanyak Rp 94,98 triliun. Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah hanya menyerap dana sebanyak Rp 21 triliun. Angka ini masih lebih tinggi dari target indikatif pemerintah yang hanya Rp 15 triliun.
- SPN 12200508 yang jatuh tempo pada 8 Mei 2020. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 16,160 triliun dengan yield rata-rata sebesar 3.49%
- SPN 12210205 yang jatuh tempo pada 5 Februari 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 18,800 triliun dengan yield rata-rata sebesar 3,79%
- FR0081 yang jatuh tempo 15 Juni 2025. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 19,996 triliun dengan yield rata-rata sebesar 5,97%
- FR0082 yang jatuh tempo 15 September 2030. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 24,167 dengan yield rata-rata sebesar 6,64%
- FR0080 yang jatuh tempo 15 Juni 2035. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 9,931 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,16%
- FR0083 yang jatuh tempo 15 April 2040. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,912 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,35%
- FR0076 yang jatuh tempo 15 Mei 2048. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,935 triliun dengan yield rata-rata sebesar 7,56