KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (28/2). Meski melampaui target indikatif yang telah ditetapkan, minat investor dalam lelang kali ini lebih rendah dibanding lelang SUN dua pekan sebelumnya.

Berdasarkan laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk pada lelang SUN tanggal 28 Februari 2023 sebesar Rp 45,97 triliun yang lebih rendah dibandingkan jumlah penawaran masuk pada hasil lelang SUN sebelumnya yang senilai Rp 55,98 triliun.

Sementara nominal yang diserap pemerintah pada tahun ini sama seperti lelang dua pekan lalu, yakni Rp 20 triliun. 

Baca Juga: Pasar Obligasi Stabil, Lelang SUN Diproyeksi Laris Manis pada Selasa (28/2)

Terdapat 7 seri yang dilelang pada pekan ini, antara lain seri SPN03230531 (new issuance), SPN12240229 (new issuance), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening). 

Di antara ketujuh seri tersebut, seri FR0096 paling banyak diburu investor dengan total  penawaran yang masuk senilai Rp15,2 triliun yang jatuh tempo pada tanggal 15 Februari 2033.

Seri FR0096 juga menjadi seri yang paling banyak dimenangkan senilai Rp 8,25 triliun, disusul seri FR0095 senilai Rp 4,15 triliun dan seri SPN12240229 senilai Rp 2,35 triliun. 

Adapun rincian serapan masing-masing seri yakni:

1. SPN03230531 jatuh tempo pada 31 Mei 2023 dengan jumlah penawaran senilai Rp 0,6 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 0,55 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 4,518%.

2.  SPN12240229 jatuh tempo pada 29 Februari 2024 dengan jumlah penawaran senilai Rp 8 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,35 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,5%.

3.  FR0095 jatuh tempo pada 15 Agustus 2028 dengan jumlah penawaran senilai Rp 10,48 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,15 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,54%.

4.  FR0096 jatuh tempo pada 15 Februari 2033 dengan jumlah penawaran senilai Rp 15,2 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 8,25 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,85%.

Baca Juga: Minat Investor Terhadap Lelang SUN Diperkirakan Masih Besar

5.  FR0098 jatuh tempo pada 15 Juni 2038 dengan jumlah penawaran senilai Rp 6,34 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,3 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,11%.

6.  FR0097 jatuh tempo pada 15 Juni 2043 dengan jumlah penawaran senilai Rp 3,52 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,35 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,13%.

7.  FR0089 jatuh tempo pada 15 Agustus 2051 dengan jumlah penawaran senilai Rp 1,82 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,05 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi