Penawaran masuk mencapai Rp 40 triliun pada lelang SUN, Selasa (16/3)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (16/3).

Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk kembali turun dibanding lelang SUN terakhir. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk sebesar pada lelang kali ini hanya Rp 40,09 triliun. 

Jumlah ini lebih kecil dibandingkan lelang SUN yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (2/3). Ketika itu penawaran yang masuk mencapai Rp 49,73 triliun.


Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 18,9 triliun pada lelang kali ini. Jumlah ini di bawah target indikatif yang ditetapkan pemerintah. Adapun, target indikatif dari lelang kali ini sebesar Rp 30 triliun. 

Baca Juga: Inflasi AS diprediksi masih rendah, rupiah punya peluang menguat

Dalam lelang SUN kali ini, seri FR0087 yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 12,94 triliun.

Seri FR0087 sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini. Nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 7,25 triliun, dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,74%.

Baca Juga: Pemerintah akan gelar lelang SUN pada Selasa (16/3), ini tujuh seri yang ditawarkan

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. Seri SPN03210616 yang jatuh tempo pada 16 Juni 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,57 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,02%.

2. Seri SPN12220303  yang jatuh tempo pada 3 Maret 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,4 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,30%.

3. Seri FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8,72 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 5,7 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,87%.

4. Seri FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 12,94 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 7,25 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,74%.

5. Seri FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 4,06 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 600 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,58%.

6. Seri FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 7,26 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,35 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,45%.

7. Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051.Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 4,14 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,03%.

Baca Juga: Investor institusi bisa menggairahkan pasar uang Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati