KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah penawaran masuk dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk pada Selasa, 6 September 2022 mencapai Rp 24,13 triliun, lebih rendah dari lelang sebelumnya yang mencapai Rp 28,54 triliun. Dari jumlah itu, pemerintah menyerap Rp 9 triliun. 

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, dari enam seri yang ditawarkan, seri tenor panjang lebih banyak diburu investor daripada seri tenor pendek. 

Berikut hasil lelang sukuk negara di tiap serinya: 

Baca Juga: Pemerintah Akan Melelang 6 Seri SBSN dengan Target Rp 9 Triliun pada Selasa (6/9)

1. SPNS07032023 menerima penawaran masuk di Rp 3,65 triliun. Pemerintah menyerap Rp 50 milliar. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 3%. Seri ini jatuh tempo di 7 Maret 2023.

2. PBS036 menerima jumlah penawaran sebesar Rp 5,44 triliun. Pemerintah menyerap Rp 700 milliar. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,72%. Seri ini jatuh tempo pada  15 Agustus 2025.

3. PBS003 menerima jumlah penawaran masuk Rp 3,24 triliun. Pemerintah menyerap Rp 2.05 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,57%. Seri ini jatuh tempo pada 15 Januari 2027.

4. PBS029 menerima jumlah penawaran masuk Rp 3,26 triliun. Pemerintah menyerap Rp 800 miliar. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,13%. Seri ini jatuh tempo pada 15 Maret 2034.

5. PBS034 menerima jumlah penawaran masuk Rp 540 milliar. Seri ini jatuh tempo pada 15 Juni 2039.

6. PBS033 menerima jumlah penawaran tertinggi sebesar Rp 7,99 triliun. Pemerintah menyerap Rp 5,4 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,22%. Seri ini jatuh tempo pada 15 Juni 2047.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi