Penawaran Masuk Rp 52,63 Triliun, Lelang SUN Didukung Perekonomian Domestik



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Lelang Surat Utang Negara (SUN) masih ramai diikuti investor. Kondisi perekonomian domestik yang solid menjadi faktor pendukung lelang SUN yang digelar hari ini (12/2).

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, minat investor pada lelang SUN kali ini masih cukup baik dengan total penawaran masuk (incoming bids) mencapai Rp 52,63 triliun atau 2,19 kali dari target indikatif yang telah diumumkan sebelumnya.

Hal ini didukung positifnya data perekonomian domestik, seperti tingkat pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023 yang mencapai 5,04% year on year (YoY) atau lebih tinggi dari kuartal III-2023 sebesar 4,94% YoY dan ekspektasi sebesar 5% YoY. Serta, tetap tingginya Cadangan Devisa  Januari pada level US$ 145,1 miliar.


“Sementara sentimen pasar global masih wait and see atas langkah The Fed dalam penurunan Fed Fund Rate-nya mendatang terutama atas data ekonomi AS yang cenderung masih tangguh,” ungkap Deni dalam keterangan yang dibagikan, Senin (12/2).

Baca Juga: Lebih Besar, Penawaran Masuk pada Lelang SUN Selasa (30/1) Capai Rp 73,24 Triliun

Deni memaparkan, minat investor masih dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan penawaran dimenangkan (awarded bids) masing-masing sebesar 59,56% dari total incoming bids dan 59,58% dari total awarded bids.

Incoming bids terbesar adalah pada tenor 5 tahun yaitu Rp 19,91 triliun atau setara 37,82% dari total incoming bids, sedangkan yang dimenangkan sebesar Rp 9,65 triliun atau setara 40,21% dari total awarded bids.

Deni menambahkan, minat investor asing pada lelang SUN hari ini juga masih cukup solid dengan jumlah incoming bids sebesar Rp 4,23 triliun. Mayoritas dari penawaran masuk tersebut pada seri SUN tenor menengah (5 tahun) sebesar Rp 2,42 triliun atau 57,13% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp 0,68 triliun atau 2,84% dari total awarded bids.

Sementara itu, Weighted Average Yield (WAY) Obligasi Negara tenor 5 dan 20 tahun yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini naik masing-masing sebesar 1 bps dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya. Sedangkan WAY Obligasi Negara tenor 10, 15 dan 30 tahun yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini turun 1-2 bps dibandingkan WAY pada lelang SUN sebelumnya. 

Baca Juga: Cadangan Devisa Indonesia pada 2024 Berpeluang Sentuh Hingga US$ 155 Miliar

Deni mengatakan, pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp 24 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2024, dan kondisi kas negara terkini.

Adapun sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2024, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari
TAG: