Penawaran Masuk Rp 67,8 T, Pemerintah Serap Rp 23 Triliun Pada Lelang SUN (31/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (31/1). Minat investor dalam lelang kali ini lebih tinggi dibanding lelang SUN dua pekan sebelumnya.

Berdasarkan laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk pada lelang SUN tanggal 31 Januari 2023 sebesar Rp 67,08 triliun. Angka itu lebih tinggi dibandingkan jumlah penawaran masuk pada hasil lelang SUN sebelumnya yang senilai Rp 59,05 triliun.

Sementara, nominal yang dimenangkan pada lelang SUN kali ini jumlahnya sama dengan hasil penyerapan di lelang SUN dua pekan lalu. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 23 triliun.

Baca Juga: Ditawarkan Hari Ini (31/1), Begini Kelebihan Seri SDGs Bond FRSDG001

Pada lelang pekan ini kembali ditawarkan Seri FRSDG001 yang merupakan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bonds pertama yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik.  Penerbitan seri SDGs Bond melalui lelang ini melengkapi program penerbitan Sustainable Development Goals (SDGs) Bonds yang sudah dilakukan di pasar global tahun 2021.

Dalam lelang kali ini, ada 8 seri yang ditawarkan. Kedelapan seri tersebut ialah seri SPN03230503 (new issuance), SPN12240201 (new issuance), FR0095 (reopening), FRSDG001 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening).

Adapun seri FR0095 paling diburu investor dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 21,89 triliun. Seri FR0095 memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 Agustus 2028.

Seri FR0095 sekaligus juga menjadi seri yang paling banyak dimenangkan sebesar Rp 8,15 triliun. Diikuti seri FRSDG001 sebesar Rp 4,55 triliun dan seri FR0096 senilai Rp 4,30 triliun.

Baca Juga: Permintaan SUN Diprediksi Makin Ramai Jelang Rapat The Fed pada Pekan Depan

Berikut rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya.

1. SPN03230503 jatuh tempo pada 3 Mei 2023. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,99 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 4,50%.

2. SPN12240201 jatuh tempo pada 1 Februari 2024. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 5,71 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,50%.

3. FR0095 jatuh tempo pada 15 Agustus 2028. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 21,89 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 8,15 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,35%.

4. FRSDG001 jatuh tempo pada 15 Oktober 2030. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 6,17 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,55 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,55%.

5. FR0096 jatuh tempo pada 15 Februari 2023. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 21,35 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,30 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,74%.

6.FR0098 jatuh tempo pada 15 Juni 2038. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,28 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 0,90 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,89%.

7. FR0097 jatuh tempo pada 15 Juni 2043. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,54 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,15 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,91%.

8. FR0089 jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 4,12 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 0,95 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,09%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi