KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera kembali membuka penawaran obligasi negara ritel seri ORI017 mulai Senin (15/6) mendatang. Sejatinya, pada Juni pemerintah dijadwalkan menerbitkan SBR010. Namun dengan berbagai pertimbangan, jadwal tersebut digeser. Sehingga, ORI017 yang semula dijadwalkan dijual pada Oktober 2020 pun dimajukan menjadi bulan ini. Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan pengubahan jadwal tersebut berdasarkan masukan dari para stakeholders. “Mitra Distribusi (Midis) kami yang mengindikasikan bahwa preferensi para investor saat ini lebih tinggi terhadap ORI,” ujar Deni kepada Kontan.co.id, Rabu (10/6).
Penawaran ORI017 lebih cepat karena investor perlu instrumen tradable
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera kembali membuka penawaran obligasi negara ritel seri ORI017 mulai Senin (15/6) mendatang. Sejatinya, pada Juni pemerintah dijadwalkan menerbitkan SBR010. Namun dengan berbagai pertimbangan, jadwal tersebut digeser. Sehingga, ORI017 yang semula dijadwalkan dijual pada Oktober 2020 pun dimajukan menjadi bulan ini. Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan pengubahan jadwal tersebut berdasarkan masukan dari para stakeholders. “Mitra Distribusi (Midis) kami yang mengindikasikan bahwa preferensi para investor saat ini lebih tinggi terhadap ORI,” ujar Deni kepada Kontan.co.id, Rabu (10/6).