Penawaran ORI024 Berakhir, Begini Realisasi Penjualan dari Bank Mitra Distribusi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI024 yang memiliki tenor tiga tahun (ORI024T3) dan tenor enam tahun ORI024T6 berakhir hari ini (2/11). Sejumlah bank sebagai mitra distribusi pemerintah mengaku animo masyarakat cukup tinggi terhadap surat utang ritel ini.  

Daniel Arifin, Head of Investment Business Bank Commonwealth mengatakan, untuk penjualan ORI024 di Bank Commonwealth hingga minggu ketiga masa penawaran masih sesuai terhadap target yang dicanangkan, meski bank ini enggan menyebutkan nilai realisasi penjualan. 

"Sejauh ini kami melihat animo masyarakat masih cukup tinggi untuk SBN Ritel seri ORI024 ini meskipun tidak setinggi pada saat periode pemasaran seri SBN Ritel sebelumnya, sehubungan dengan yield obligasi yang mengalami kenaikan selama periode pemasaran ORI024," ujar Daniel, Rabu (1/11). 


Sementara Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan perolehan penjualan ORI024 lebih dari Rp 2,5 triliun sejak awal periode pemesanan hingga 1 November 2023. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, dalam upaya mendorong minat investor, Bank Mandiri telah melakukan beberapa strategi promosi salah satunya melalui iklan berbasis online termasuk mengoptimalisasikan saluran komunikasi Bank Mandiri.

Baca Juga: Jelang Penutupan Penawaran, Target Penjualan ORI024 Terpantau Naik

"Kami juga menyelenggarakan berbagai sosialiasi secara aktif untuk mengedukasi nasabah terkait produk SBN ritel. Berbagai program menarik juga telah kami siapkan untuk mendorong nasabah melakukan pembelian SBN Ritel melalui fitur Livin’ Investasi di super app Livin’ by Mandiri," kata Rudi, Rabu (1/11). 

Sekadar informasi, setelah penutupan penawawaran, pemerintah akan menetapkan hasil penjualan pada 6 November dan melakukan setelmen pada 8 November. Bagi investor yang memegang obligasi ini, akan mendapatkan pembayaran kupon pertama kali pada 15 Desember, yang dibayarkan tanggal 15 setiap bulan. Tingkat kupon ORI024T3 sebesar 6,10% per tahun dan ORI024T6 sebesar 6,35 per tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini