Penawaran rights issue kelar, Medco Energi (MEDC) kantongi Rp 1,78 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengumumkan keberhasilan melakukan penutupan periode perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue di tahun 2020.

Pemesanan awal telah diterima dari 98% pemegang saham perusahaan. Rights issue ini juga mendapat kelebihan permintaan alias oversubscribe sebesar 43%.

Lebih lanjut, dana hasil rights issue sebesar Rp 1,78 triliun atau setara US$ 122 juta akan digunakan untuk kebutuhan umum dan modal kerja MEDC, anggota indeks Kompas100 ini, . 


Hilmi Panigoro, Presiden Direktur Medco Energi Internasional mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemegang saham, investor, regulator, dan pemangku kepentingan lain atas kepercayaan dan keyakinan terhadap rencana bisnis perusahaan. MEDC terus berupaya membangun nilai pemegang saham.

Baca Juga: Akibat pandemi, Medco Energi (MEDC) masih sulit memproyeksikan harga minyak

"Penetapan harga HMETD memungkinkan pemegang saham mendapatkan manfaat dari keberhasilan perseroan dan telah memperkuat struktur permodalan MedcoEnergi menghadapi masa ketidakpastian yang terus masih berlanjut," ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (25/9).

Hingga tulisan ini dibuat, MEDC belum merilis laporan keuangan semester I-2020. Sedangkan pada kuartal I-2020, MEDC membukukan peningkatan pendapatan sebesar 1,99% (yoy) menjadi US$ 289,57 juta. Namun, perusahaan ini harus mengalami kerugian bersih sebesar US$ 28,05 juta.

Selanjutnya: Right issue jadi katalis positif, analis rekomendasikan beli saham MEDC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari