Penawaran Rp 73 triliun, pemerintah hanya menyerap Rp 20 triliun pada lelang SUN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasang target maksimal hingga Rp 40 triliun, lelang surat utang negara (SUN) Selasa (12/5) mengumpulkan total penawaran sebanyak Rp 73,75 triliun. Tapi, pemerintah hanya memenangkan Rp 20 triliun atau sesuai target indikatif paling minimal.

Mengutip laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), pemerintah menggelar lelang SUN dalam tujuh seri dengan target indikatif Rp 20 triliun dan maksimal mencapai Rp 40 triliun. Adapun tujuan lelang yakni untuk pelaksanaan kebijakan keuangan negara untuk penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah akan terbitkan utang baru untuk biayai pemulihan ekonomi nasional


Pemerintah menawarkan tujuh seri SUN pada lelang kali ini. Seri-seri tersebut adalah seri SPN12200814, SPN12210429, FR0081, FR0082, FR0080, FR0083, dan FR0076. Ketujuh seri tersebut merupakan seri SUN lama. Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbang:

FR0082 (tenor 10 tahun) dengan penawaran masuk Rp 30,413 triliun. Pemerintah menyerap Rp 7,3 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 8,07%.

FR0081 (tenor 5 tahun) dengan penawaran masuk Rp 29,80 triliun. Pemerintah menyerap Rp 9,3 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,48%.

FR0080 (tenor 15 tahun) dengan penawaran masuk Rp 5,03 triliun. Pemerintah memenangkan Rp 1,3 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 8,28%.

FR0083 (tenor 20 tahun) dengan penawaran Rp 4,03 triliun. Pemerintah memenangkan Rp 750 miliar dengan yield rata-rata tertimbang dimenangkan 8,32%.

FR0076 (tenor 28 tahun) dengan penawaran masuk Rp 3,41 triliun. Pemerintah menyerap Rp 400 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 8,38%.

SPN12200814 (jatuh tempo 14 Agustus 2020) dengan penawaran masuk Rp 920 miliar. Pemerintah menyerap Rp 800 miliar dengan yield rata-rata 3,49%.

SPN12210429 (jatuh tempo 29 April 2021) dengan penawaran Rp 150 miliar. Pemerintah menyerap seluruh penawaran dengan yield rata-rata 3,87%.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Terangkat Harapan Pemulihan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati