JAKARTA. Rencana PT Bumi Resources Mineral (BRM) untuk melangsungkan initial public offering (IPO) kian matang. Menurut Direktur Danatama Makmur, selaku pihak underwriter Vicky Ganda Saputra, BRM diprediksi akan melangsungkan penawaran saham IPO mulai 30 November hingga 2 Desember mendatang. Sebelumnya, masa penawaran dijadwalkan akan berlangsung mulai hari ini hingga 26 November. Namun tertunda karena belum ada izin efektif dari Badan Pengawas pasar Modal (Bapepam). Terkait izin efektif IPO dari Bapepam itu, Vicky memprediksi akan keluar pada 26 November nanti. Sedangkan pencatatan saham perdana diprediksi bisa terlaksana pada 9 Desember mendatang, mundur dari prediksi semula yakni tanggal 2 Desember.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penawaran saham IPO BRM diprediksi akan dimulai 30 November
JAKARTA. Rencana PT Bumi Resources Mineral (BRM) untuk melangsungkan initial public offering (IPO) kian matang. Menurut Direktur Danatama Makmur, selaku pihak underwriter Vicky Ganda Saputra, BRM diprediksi akan melangsungkan penawaran saham IPO mulai 30 November hingga 2 Desember mendatang. Sebelumnya, masa penawaran dijadwalkan akan berlangsung mulai hari ini hingga 26 November. Namun tertunda karena belum ada izin efektif dari Badan Pengawas pasar Modal (Bapepam). Terkait izin efektif IPO dari Bapepam itu, Vicky memprediksi akan keluar pada 26 November nanti. Sedangkan pencatatan saham perdana diprediksi bisa terlaksana pada 9 Desember mendatang, mundur dari prediksi semula yakni tanggal 2 Desember.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News