KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah secara resmi membuka masa penawaran SBN Ritel seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 pada hari ini, Kamis (19/1). Kedua seri tersebut memiliki tingkat kupon masing-masing 6,15% untuk tenor 2 tahun dan 6,35% untuk tenor 4 tahun.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan menyampaikan bahwa penawaran SBR012 telah dibuka pada pukul 09.00 WIB yang langsung disambut secara antusias oleh masyarakat. 

Hal itu tercermin dari total pemesanan pada hari pertama sampai dengan pukul 18.30 WIB adalah sebesar Rp 1,82 triliun dan jumlah investor 8.383 SID (Single Investor Identification).

Perinciannya, SBR012-T2 dipesan sebesar Rp 1,28 triliun dengan jumlah investor 5.486 SID. Sementara, SBR012-T4 dipesan sebesar Rp 0,54 triliun dengan jumlah investor sebanyak 2.897 SID.

Baca Juga: Tembus Penjualan e-SBN Sampai 786%, Investree Optimistis Pertahankan Pencapaian 2023

"Pencapaian tersebut merupakan debut yang sangat bagus mengingat target awal penerbitan SBR kali ini sebesar Rp 10 triliun," kata Deni dalam siaran pers, Kamis (19/1).

Adapun, pemerintah mematok kuota pemesanan awal untuk SBR012-T2 senilai Rp 7,5 triliun dan SBR012-T4 senilai Rp 2,5 triliun. Masa penawaran yakni mulai 19 Januari 2023 hingga 9 Februari 2023.

Deni bilang, berkaca dari pengalaman penerbitan SBN ritel sebelumnya, banyak investor yang tidak berhasil mendapatkan alokasi karena kuota yg ditawarkan sudah terlanjur habis. Oleh karena itu, calon investor dihimbau untuk segera memanfaatkan kesempatan ini karena penawaran SBN ritel melalui platform online dilakukan berdasarkan first come first served alias siapa cepat dia dapat.

Baca Juga: Bunga SBR012 Diklaim Lebih Menarik Dibanding Deposito dan SUN Acuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati