JAKARTA. Permintaan terhadap obligasi pemerintah Indonesia masih cukup besar. Hal tersebut salah satunya tampak dari penerbitan sukuk global bulan ini yang dibanjiri permintaan dengan tingkat imbal hasil yang lebih rendah.Direktur Strategis dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengatakan, permintaan yang masuk dari penerbitan surat utang tersebut mencapai US$ 11 miliar. Sementara sukuk global yang diterbitkan lebih dari US$ 2 miliar."Kemungkinan target (penerbitan global sukuk tahun ini) sama dengan tahun lalu US$ 2,5 miliar, mungkin lebih kali," kata Scenaider kepada KONTAN, Jumat (24/3).
Penawaran sukuk global yang masuk capai US$ 11 M
JAKARTA. Permintaan terhadap obligasi pemerintah Indonesia masih cukup besar. Hal tersebut salah satunya tampak dari penerbitan sukuk global bulan ini yang dibanjiri permintaan dengan tingkat imbal hasil yang lebih rendah.Direktur Strategis dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) mengatakan, permintaan yang masuk dari penerbitan surat utang tersebut mencapai US$ 11 miliar. Sementara sukuk global yang diterbitkan lebih dari US$ 2 miliar."Kemungkinan target (penerbitan global sukuk tahun ini) sama dengan tahun lalu US$ 2,5 miliar, mungkin lebih kali," kata Scenaider kepada KONTAN, Jumat (24/3).