KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Anugrah Cakrawala Dunia memulai penawaran tender wajib atas seluruh sisa saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) pada hari ini, Rabu 28 April hingga 27 Mei 2021 mendatang. Penawaran tender wajib atas 258,70 juta saham atau 30,3% modal disetor Agro Yasa ini dilakukan pada harga pelaksanaan Rp 50,74 per saham.

Total nilai tender offer ini mencapai maksimal Rp 13,13 miliar. "Pengendali baru (Anugrah Cakrawala) telah membeli sebanyak 594,72 juta saham Agro Yasa yang mewakili 69,7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh," ungkap Anugrah Cakrawala Dunia dalam keterbukaan informasi, Selasa (27/4).

Transaksi pembelian mayoritas tersebut dilakukan berdasarkan akta jual beli tanggal 25 Februari 2021 lalu. Transaksi atas 594,72 juta saham Agro Yasa memiliki nilai total Rp 15 miliar. Sehingga harga pembelian hanya sebesar Rp 25,22 per saham.

Anugrah Cakrawala Dunia melihat adalah peluang membeli karena pihak penjual, yakni pemegang saham lama Agro Yasa, Akam dan Hidayat Winardi ingin menjual saham Agro Yasa di harga yang lebih rendah di pasar negosiasi jika dibandingkan dengan harga pasar. "Pengendali baru mengambil alih Agro Yasa dengan tujuan untuk pengembangan usaha dan memperluas jaringan usaha serta untuk memperkuat posisi bisnis di usaha perdagangan.

Baca Juga: Inilah emiten dengan emisi IPO terbesar sepanjang 2020

Sekadar informasi harga pelaksanaan tender offer wajib ini merupakan harga rata-rata tertinggi harian saham AYLS selama 90 hari sebelum 26 Februari 2021. Anugrah Cakrawala mengatakan bahwa pihaknya memiliki dana dari kegiatan operasional yang cukup untuk membayar tender offer.

Anugrah Cakrawala merupakan perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas keuangan dan asuransi. Anugrah Cakrawala Dunia memiliki 99,67% saham PT Anugrah Besar Cakrawala yang bergerak di bidang aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi mobil, bus, truk, dan sejenisnya serta angkutan bermotor untuk barang umum. Anugrah Cakrawala juga memiliki 90% saham Asia Intelektual Teknologi yang bergerak di bidang perdagangan besar berbagai macam barang, komputer dan perlengkapan komputer, serta peralatan telekomunikasi.

Baca Juga: Semester I 2020, Agro Yasa Lestari (AYLS) merugi Rp 2,52 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati