KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencabutan domestic market obligation (DMO) bagi produsen batubara mendapat respons positif dari pelaku pasar dan membuat rupiah menguat. Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah tercatat menguat tipis di 0,01% menjadi Rp 14.415 per dollar AS. Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah tercatat menguat 0,51% menjadi Rp 14.409 per dollar AS. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, rupiah menguat karena dipengaruhi faktor internal. Ibrahim mengatakan jika DMO dicabut maka ekspor batubara Indonesia akan meningkat dan ekspor Indonesia bisa lebih tinggi dari impor sehinga neraca perdagangan tidak defisit.
Pencabutan DMO menguatkan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencabutan domestic market obligation (DMO) bagi produsen batubara mendapat respons positif dari pelaku pasar dan membuat rupiah menguat. Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah tercatat menguat tipis di 0,01% menjadi Rp 14.415 per dollar AS. Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah tercatat menguat 0,51% menjadi Rp 14.409 per dollar AS. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, rupiah menguat karena dipengaruhi faktor internal. Ibrahim mengatakan jika DMO dicabut maka ekspor batubara Indonesia akan meningkat dan ekspor Indonesia bisa lebih tinggi dari impor sehinga neraca perdagangan tidak defisit.