KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN, anggota indeks Kompas100) melambat di kuartal pertama tahun 2019. Hal ini terlihat dari pencapaian laba bersih UUS BTN yang menurun sebesar 73,96% dari pencapaian Maret 2018 Rp 116,32 miliar menjadi hanya Rp 30,29 miliar di akhir Maret 2019 lalu. Direktur BTN Budi Satria mengatakan penurunan laba tersebut dikarenakan pada tahun ini BTN mengambil kebijakan yakni meningkatkan pencadangan untuk portofolio pembiayaan sebesar 1.266% secara year on year (yoy). "Peningkatan pencadangan ini antara lain untuk mengantisipasi pemberlakuan PSAK 71 dan juga upaya untuk memitigasi risiko portofolio pembiayaan di tahun 2019," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/5).
Pencadangan melonjak 1266%, laba UUS BTN turun 73,96% di kuartal pertama tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unit usaha syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN, anggota indeks Kompas100) melambat di kuartal pertama tahun 2019. Hal ini terlihat dari pencapaian laba bersih UUS BTN yang menurun sebesar 73,96% dari pencapaian Maret 2018 Rp 116,32 miliar menjadi hanya Rp 30,29 miliar di akhir Maret 2019 lalu. Direktur BTN Budi Satria mengatakan penurunan laba tersebut dikarenakan pada tahun ini BTN mengambil kebijakan yakni meningkatkan pencadangan untuk portofolio pembiayaan sebesar 1.266% secara year on year (yoy). "Peningkatan pencadangan ini antara lain untuk mengantisipasi pemberlakuan PSAK 71 dan juga upaya untuk memitigasi risiko portofolio pembiayaan di tahun 2019," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/5).