KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persiapan industri perbankan mengimplementasikan Pernyataan standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 yang mensyaratakan pembentukan cadangan lebih besar tak cuma berimbas ke bank besar. Bank kecil di kelas Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I dan BUKU II juga ikut terdampak. PT Bank Sahabat Sampoerna yang masuk BUKU II misalnya, mulai merasakan dampaknya. Sepanjang semester I 2019 peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang dibentuk membuat laba Bank Sampoerna turun. Di paruh pertama 2019, laba Bank Samperna tercatat Rp 24,60 miliar, atau turun 17,02% (yoy) dibandingkan semester 1/2018 yang senilai Rp 29,65 miliar. Direktur Keuangan Bank Sampoerna Henky Suryaputra mengatakan, penurunan laba terjadi akibat peningkatan CKPN yang signfiikan pada semeter 1/2019. Di periode tersebut, Bank Sampoerna telah membentuk CKPN senilai Rp 143,8 miliar. Nilai tersebut tumbuh sebesar 39%.
Pencadangan naik untuk penerapan PSAK 71, laba Bank Sampoerna turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persiapan industri perbankan mengimplementasikan Pernyataan standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 yang mensyaratakan pembentukan cadangan lebih besar tak cuma berimbas ke bank besar. Bank kecil di kelas Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I dan BUKU II juga ikut terdampak. PT Bank Sahabat Sampoerna yang masuk BUKU II misalnya, mulai merasakan dampaknya. Sepanjang semester I 2019 peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang dibentuk membuat laba Bank Sampoerna turun. Di paruh pertama 2019, laba Bank Samperna tercatat Rp 24,60 miliar, atau turun 17,02% (yoy) dibandingkan semester 1/2018 yang senilai Rp 29,65 miliar. Direktur Keuangan Bank Sampoerna Henky Suryaputra mengatakan, penurunan laba terjadi akibat peningkatan CKPN yang signfiikan pada semeter 1/2019. Di periode tersebut, Bank Sampoerna telah membentuk CKPN senilai Rp 143,8 miliar. Nilai tersebut tumbuh sebesar 39%.