JAKARTA. Perbankan mencatatkan kenaikan efisiensi pada kuartal I 2017. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya rasio biaya operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional alias BOPO. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per kuartal I 2017, rasio BOPO bank umum turun 281 basis points (bps) secara year on year (yoy) menjadi 80,15%. Perbaikan efisiensi ini utamanya disumbangkan oleh kelompok BUKU III yang mencatat penurunan sebesar 627bps yoy menjadi 83,53%. Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN mengatakan, salah satu faktor penyumbang BOPO adalah biaya dana. “Kami berupaya menurunkan cost of fund (untuk meningkatkan efisiensi),” ujar Iman kepada KONTAN, Jumat (26/5).
Pencadangan turun, efisiensi perbankan membaik
JAKARTA. Perbankan mencatatkan kenaikan efisiensi pada kuartal I 2017. Hal ini dibuktikan dengan menurunnya rasio biaya operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional alias BOPO. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per kuartal I 2017, rasio BOPO bank umum turun 281 basis points (bps) secara year on year (yoy) menjadi 80,15%. Perbaikan efisiensi ini utamanya disumbangkan oleh kelompok BUKU III yang mencatat penurunan sebesar 627bps yoy menjadi 83,53%. Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN mengatakan, salah satu faktor penyumbang BOPO adalah biaya dana. “Kami berupaya menurunkan cost of fund (untuk meningkatkan efisiensi),” ujar Iman kepada KONTAN, Jumat (26/5).