KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan dana sebesar Rp 16,3 triliun yang dialokasikan untuk gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN). Direktur Perbendaharan Kemenkeu Hadiyanto mengatakan, gaji ke-13 itu dicairkan per, Kamis (3/6). Ekonom Senior Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai, gelontoran gaji ke-13 dapat mendorong konsumsi rumah tangga dan bisa akan berdampak ke pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021. Cuma, ada syaratnya. Yakni, kata Enny, kalau uang yang diterima ASN tersebut dibelanjakan untuk produk dalam negeri atau usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sehingga perputaran uang dari gaji ke-13, punya mata rantai yang panjang terhadap ekonomi domestik.
Pencairan gaji ke-13 bisa dorong pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan dana sebesar Rp 16,3 triliun yang dialokasikan untuk gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN). Direktur Perbendaharan Kemenkeu Hadiyanto mengatakan, gaji ke-13 itu dicairkan per, Kamis (3/6). Ekonom Senior Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai, gelontoran gaji ke-13 dapat mendorong konsumsi rumah tangga dan bisa akan berdampak ke pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021. Cuma, ada syaratnya. Yakni, kata Enny, kalau uang yang diterima ASN tersebut dibelanjakan untuk produk dalam negeri atau usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sehingga perputaran uang dari gaji ke-13, punya mata rantai yang panjang terhadap ekonomi domestik.