JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya mempercepat program pencampuran bahan bakar nabati (BBN) ke bahan bakar minyak (BBM). Namun, realisasi pencampuran BBN hingga akhir tahun ini tak bisa menembus target 3,9 juta Kilo liter (KL). Dadan Kusdiana, Direktur Bioenergi Kementrian ESDM, menuturkan, pemerintah memastikan distribusi BBN jenis biodiesel akan menjangkau seluruh wilayah di Indonesia per 1 Januari 2015. Dengan demikian, pemerintah berharap pemakaian BBN jenis biodiesel bisa meningkat. Dadan menyebut masalah yang selama ini dihadapi adalah kesiapan di hilir yakni infrastruktur yang belum siap. "Pertamina sudah yakinkan kembali, per 1 Januari 2015 pasokan akan terjangkau ke seluruh Indonesia. Mulai 1 Oktober ini sudah masuk Sulawesi, Maluku," kata Dadan di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (29/10).
Pencampuran BBN ke BBM tahun ini tak capai target
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya mempercepat program pencampuran bahan bakar nabati (BBN) ke bahan bakar minyak (BBM). Namun, realisasi pencampuran BBN hingga akhir tahun ini tak bisa menembus target 3,9 juta Kilo liter (KL). Dadan Kusdiana, Direktur Bioenergi Kementrian ESDM, menuturkan, pemerintah memastikan distribusi BBN jenis biodiesel akan menjangkau seluruh wilayah di Indonesia per 1 Januari 2015. Dengan demikian, pemerintah berharap pemakaian BBN jenis biodiesel bisa meningkat. Dadan menyebut masalah yang selama ini dihadapi adalah kesiapan di hilir yakni infrastruktur yang belum siap. "Pertamina sudah yakinkan kembali, per 1 Januari 2015 pasokan akan terjangkau ke seluruh Indonesia. Mulai 1 Oktober ini sudah masuk Sulawesi, Maluku," kata Dadan di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (29/10).