KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat emiten konstruksi BUMN melaporkan pencapaian kontrak baru di kuartal I-2018. Hasilnya, kontrak baru tiga emiten menyusut, sementara satu emiten lainnya mencatatkan pertumbuhan. Berdasarkan data yang dihimpun KONTAN, pencapaian kontrak baru emiten konstruksi BUMN hingga akhir Maret 2018 lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu. Hanya PT PP Tbk (PTPP) yang meraih kontrak baru lebih tinggi dibandingkan setahun lalu. Ada beberapa penyebab mengapa realisasi kontrak baru di awal tahun ini seret. Contohnya, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengaku jadwal tender yang diikuti mundur. Otomatis, hal ini mempengaruhi pembukuan kontrak baru di kuartal I-2018. “Kemungkinan ada pertumbuhan di kuartal III-2018,” ujar Direktur ADHI, Budi Saddewa Soediro, Jumat (4/5) lalu.
Pencapaian kontrak baru emiten konstruksi BUMN di kuartal I melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat emiten konstruksi BUMN melaporkan pencapaian kontrak baru di kuartal I-2018. Hasilnya, kontrak baru tiga emiten menyusut, sementara satu emiten lainnya mencatatkan pertumbuhan. Berdasarkan data yang dihimpun KONTAN, pencapaian kontrak baru emiten konstruksi BUMN hingga akhir Maret 2018 lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu. Hanya PT PP Tbk (PTPP) yang meraih kontrak baru lebih tinggi dibandingkan setahun lalu. Ada beberapa penyebab mengapa realisasi kontrak baru di awal tahun ini seret. Contohnya, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengaku jadwal tender yang diikuti mundur. Otomatis, hal ini mempengaruhi pembukuan kontrak baru di kuartal I-2018. “Kemungkinan ada pertumbuhan di kuartal III-2018,” ujar Direktur ADHI, Budi Saddewa Soediro, Jumat (4/5) lalu.