JAKARTA. Kepala Dinas TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Manahan Simorangkir memprediksi pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 akan menemui beberapa kendala. Kendala pertama adalah lokasi pasti hilangnya pesawat berpenumpang 155 orang tersebut masih abu-abu. Sebab, belum ada kepastian di titik mana pesawat tipe Airbus A320-200 itu hilang. "Kami tidak tau pasti dimana. Datum (lokasi awal) awal kami tidak tahu," kata Manahan di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/12/2014). Kendala lain adalah kurangnya data-data saat pesawat itu hilang. Misalnya mengenai kecepatan angin, cuaca, dan arus laut saat itu. "Itu sangat mempengaruhi," ujarnya.
Pencarian AirAsia QZ8501 temui sejumlah kendala
JAKARTA. Kepala Dinas TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Manahan Simorangkir memprediksi pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 akan menemui beberapa kendala. Kendala pertama adalah lokasi pasti hilangnya pesawat berpenumpang 155 orang tersebut masih abu-abu. Sebab, belum ada kepastian di titik mana pesawat tipe Airbus A320-200 itu hilang. "Kami tidak tau pasti dimana. Datum (lokasi awal) awal kami tidak tahu," kata Manahan di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/12/2014). Kendala lain adalah kurangnya data-data saat pesawat itu hilang. Misalnya mengenai kecepatan angin, cuaca, dan arus laut saat itu. "Itu sangat mempengaruhi," ujarnya.