Pencarian apartemen di OLX naik 20% di 2017



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini apartemen menjadi hunian yang populer di kalangan masyarakat perkotaan. Market place seperti OLX menjadi salah satu cara konsumen untuk mencari hunian. Ini terbukti sepanjang 2017 pencari apartemen di OLX meningkat hingga 20% dibandingkan tahun lalu. DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur, Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah favorit para pencari apartemen. “Lokasi apartemen yang paling banyak peminatnya, terkonsentrasi di wilayah-wilayah yang menjadi simpul penyangga Jakarta seperti Tangerang, Depok, ataupun Bekasi. Di wilayah-wilayah tersebut, peminat apartemen didominasi kelompok pekerja muda ataupun mahasiswa dengan 70% orang yang tertarik untuk menyewa,” jelas Agung Iskandar, Chief Commercial Officer OLX Indonesia, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10). Terdapat tiga faktor utama yang menjadi pertimbangan pengguna OLX dalam mencari apartemen. Pertama adalah harga yang terjangkau, kedua lokasi yang dekat dengan tempat bekerja atau tempat beraktivitas, serta yang ketiga adalah adanya fasilitas keamanan yang memadai.

Popularitas apartemen sebagai hunian, mendorong sebagian masyarakat untuk mulai berinvestasi dengan membeli atau memiliki unit apartemen. “Di OLX, apartemen yang ditawarkan untuk dijual, jumlahnya meningkat 7%. Sementara, untuk yang disewakan, jumlahnya meningkat hingga 33% dibandingkan tahun lalu,” ujar Agung.

Agung bilang hal ini merupakan bukti tumbuhnya tren di kalangan masyarakat menjadikan apartemen sebagai objek berinvestasi atau mendapatkan penghasilan tambahan.


Dalam sebulan, iklan properti di OLX mampu mencapai 264.000 iklan, iklan properti yang masih tinggi saat ini adalah rumah yaitu mencapai 63%, lalu tanah 19% dan disusul oleh apartemen yang mencapai 9%. Tren sewa apartemen di OLX kini mencapai 52% dibanding yang menjual hanya sekitar 48%. Rata-rata, setiap bulan terdapat 53.000 properti yang terjual di OLX.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini