KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencarian dana di pasar modal mulai ramai seiring bangkitnya kondisi ekonomi. Dari awal tahun sampai hari ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah kedatangan 12 perusahaan baru yang melakukan penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO), dari target IPO sebanyak 54 emiten pada 2021. Bursa Efek Indonesia mencatat lima emiten yang melaksanakan rights issue dengan total nilai emisi Rp 10,44 triliun. Berdasarkan data OJK, PT Bank Jago Tbk (ARTO) menjadi perusahaan dengan perolehan dana segar terbanyak sebesar Rp 7,05 triliun dari hajatan ini. Selanjutnya, BEI juga mencatat kenaikan dari penerbitan efek bersifat utang dan sukuk (EBUS). Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, penerbitan obligasi dan sukuk korporasi sepanjang kuartal I-2021 sudah mencapai 19 emisi dengan total nilai sebesar Rp 20,58 triliun. Dibanding periode sama tahun sebelumnya, jumlah emisi tersebut meningkat 26,67% dan nilai emisi naik 9,23%.
Pencarian dana di pasar modal kian ramai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencarian dana di pasar modal mulai ramai seiring bangkitnya kondisi ekonomi. Dari awal tahun sampai hari ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah kedatangan 12 perusahaan baru yang melakukan penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO), dari target IPO sebanyak 54 emiten pada 2021. Bursa Efek Indonesia mencatat lima emiten yang melaksanakan rights issue dengan total nilai emisi Rp 10,44 triliun. Berdasarkan data OJK, PT Bank Jago Tbk (ARTO) menjadi perusahaan dengan perolehan dana segar terbanyak sebesar Rp 7,05 triliun dari hajatan ini. Selanjutnya, BEI juga mencatat kenaikan dari penerbitan efek bersifat utang dan sukuk (EBUS). Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, penerbitan obligasi dan sukuk korporasi sepanjang kuartal I-2021 sudah mencapai 19 emisi dengan total nilai sebesar Rp 20,58 triliun. Dibanding periode sama tahun sebelumnya, jumlah emisi tersebut meningkat 26,67% dan nilai emisi naik 9,23%.