KONTAN.CO.ID - JAYAPURA. Proses pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua, pada 28 Juni kembali dilanjutkan, Senin (1/7). Senin pagi, total ada empat unit heli yang mulai melakukan pencarian melalui jalur udara. "Pencarian udara sudah mulai karena cuaca cukup mendukung. Tadi sudah take off dua unit Heli Bell412, lalu dibantu oleh pesawat Heli Bell406 punya perusahaan sipil dan pesawat karavan," ujar Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, melalui sambungan telepon, Senin. Aidi mengatakan, keempat pesawat tersebut sejak Minggu (30/6) sudah berada di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, dan telah melakukan pencarian. Pencarian melalui jalur udara, terang Aidi, memiliki kendala keterbatasan waktu karena karakteristik cuaca di wilayah pegunungan Papua yang sangat cepat berganti.
Pencarian helikopter TNI AD yang hilang kontak di Papua dilanjutkan
KONTAN.CO.ID - JAYAPURA. Proses pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua, pada 28 Juni kembali dilanjutkan, Senin (1/7). Senin pagi, total ada empat unit heli yang mulai melakukan pencarian melalui jalur udara. "Pencarian udara sudah mulai karena cuaca cukup mendukung. Tadi sudah take off dua unit Heli Bell412, lalu dibantu oleh pesawat Heli Bell406 punya perusahaan sipil dan pesawat karavan," ujar Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, melalui sambungan telepon, Senin. Aidi mengatakan, keempat pesawat tersebut sejak Minggu (30/6) sudah berada di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, dan telah melakukan pencarian. Pencarian melalui jalur udara, terang Aidi, memiliki kendala keterbatasan waktu karena karakteristik cuaca di wilayah pegunungan Papua yang sangat cepat berganti.