MAJENE. Pasca penemuan dua jenazah yang diduga korban pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Majene, Sulawesi Barat, Rabu (28/1) kemarin, Tim SAR Provinsi yang melibatkan TNI-Polri dan PMI rencanaya akan melakukan penyisiran di Perairan Majene. Pencarian akan dilakukan terutama di wilayah kecamatan Pamboang, Sendana, dan Tubo, tempat jenazah ditemukan. Ketika itu pada jenazah juga ikut ditemukan properti korban. Properti itu termasuk sebuah tas berisi ponsel dan paspor yang diduga milik penumpang AirAsia. Kapolres Majene, AKBP Muh Ridwan mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya pencarian di pesisir pantai Majene terutama di wilayah Pamboang, Sendana dan Tubo. Di lokasi itu ditemukan dua jenazah oleh nelayan, yang diduga terseret gelombang.
Pencarian korban QZ8501 digelar di Perairan Majene
MAJENE. Pasca penemuan dua jenazah yang diduga korban pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Majene, Sulawesi Barat, Rabu (28/1) kemarin, Tim SAR Provinsi yang melibatkan TNI-Polri dan PMI rencanaya akan melakukan penyisiran di Perairan Majene. Pencarian akan dilakukan terutama di wilayah kecamatan Pamboang, Sendana, dan Tubo, tempat jenazah ditemukan. Ketika itu pada jenazah juga ikut ditemukan properti korban. Properti itu termasuk sebuah tas berisi ponsel dan paspor yang diduga milik penumpang AirAsia. Kapolres Majene, AKBP Muh Ridwan mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya pencarian di pesisir pantai Majene terutama di wilayah Pamboang, Sendana dan Tubo. Di lokasi itu ditemukan dua jenazah oleh nelayan, yang diduga terseret gelombang.