JAKARTA. Emiten baru PT Dua Putra Utama Tbk (DPUM) langsung mencatatkan kenaikan harga saham pada debut perdananya. Harga saham emiten industri perikanan terintegrasi ini terus menanjak hingga menyentuh batas autoreject. Pada akhir perdagangan Selasa (8/12), saham DPUM ditutup di level Rp 825 per saham atau naik hingga 50% dari harga perdana Rp 550 per saham. Kenaikan harga itu membuat DPUM memuncaki posisi top gainers pada perdagangan hari ini dengan volume transaksi 255.689 lot saham. DPUM menerbitkan 1,65 miliar saham atau sebesar 40,12% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari aksi korporasi ini, perseroan meraup dana IPO sebesar Rp 921,2 miliar. Perseroan menunjuk DBS Vickers Securities Indonesia, PT Sucorinvest Central gani, dan PT BNI Securities sebagai penjamin pelaksana efek.
Pencatatan perdana, saham DPUM merajai top gainers
JAKARTA. Emiten baru PT Dua Putra Utama Tbk (DPUM) langsung mencatatkan kenaikan harga saham pada debut perdananya. Harga saham emiten industri perikanan terintegrasi ini terus menanjak hingga menyentuh batas autoreject. Pada akhir perdagangan Selasa (8/12), saham DPUM ditutup di level Rp 825 per saham atau naik hingga 50% dari harga perdana Rp 550 per saham. Kenaikan harga itu membuat DPUM memuncaki posisi top gainers pada perdagangan hari ini dengan volume transaksi 255.689 lot saham. DPUM menerbitkan 1,65 miliar saham atau sebesar 40,12% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari aksi korporasi ini, perseroan meraup dana IPO sebesar Rp 921,2 miliar. Perseroan menunjuk DBS Vickers Securities Indonesia, PT Sucorinvest Central gani, dan PT BNI Securities sebagai penjamin pelaksana efek.