KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masih di periode musim hujan, kebakaran hutan masih saja terjadi. Seperti kebakaran hutan dan lahan, termasuk juga lahan gambut, di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau yang kondisinya semakin parah. Efeknya pun bisa ditebak, terjadi kabut asap yang mengganggu lingkungan sekitar yang membuat sejumlah sekolah di sekitar lokasi diliburkan. Menurut Zenzi Suhadi, Kepala Departemen Advokasi Wahana Lingkungan Indonesia (Walhi), kebakaran hutan masih akan terus berulang karena pemulihan kerusakan hutan belum signifikan terjadi. "Selain itu, proses merusak juga masih berlanjut," katanya, Senin (25/2). Walhi sendiri sejatinya sudah memberi peringatan ke pihak terkait soal bencana kebakaran hutan tersebut karena adanya fenomena elnino yang membuat kondisi cuaca bisa berubah secara drastis. Dan gejala kebakaran hutan sudah mulai terdeteksi di awal Februari ini.
Pencegahan kebakaran hutan dan lahan perlu ketegasan pihak berwenang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masih di periode musim hujan, kebakaran hutan masih saja terjadi. Seperti kebakaran hutan dan lahan, termasuk juga lahan gambut, di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau yang kondisinya semakin parah. Efeknya pun bisa ditebak, terjadi kabut asap yang mengganggu lingkungan sekitar yang membuat sejumlah sekolah di sekitar lokasi diliburkan. Menurut Zenzi Suhadi, Kepala Departemen Advokasi Wahana Lingkungan Indonesia (Walhi), kebakaran hutan masih akan terus berulang karena pemulihan kerusakan hutan belum signifikan terjadi. "Selain itu, proses merusak juga masih berlanjut," katanya, Senin (25/2). Walhi sendiri sejatinya sudah memberi peringatan ke pihak terkait soal bencana kebakaran hutan tersebut karena adanya fenomena elnino yang membuat kondisi cuaca bisa berubah secara drastis. Dan gejala kebakaran hutan sudah mulai terdeteksi di awal Februari ini.