KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development Of Economics and Finance (INDEF) menilai penciptaan lapangan kerja pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi-Jk belum maksimal. Ekonom INDEF Dradjad H wibowo mengatakan, rata-rata pertumbuhan penduduk bekerja pada masa tiga tahun awal Jokowi-JK sebesar 2,13 juta penduduk per tahun. "Lebih rendah dibandingkan dengan masa SBY-Boediono pada 3 tahun pertama sebesar 2,87 juta," ungkapnya dalam acara diskusi Penciptaan Lapangan Kerja, Selasa (20/2). Dradjad menambahkan pada masa pemerintah SBY-boediono, 1% pertumbuhan ekonomi mampu meningkatkan penduduk yang bekerja sebesar 467.000 orang. Sementara pada pemerintahan Jokowi-JK hanya 426.000 orang. “Penciptaan tenaga kerja merupakan peubah ekonomi politik yang sangat krusial,” tambahnya.
Penciptaan lapangan kerja di era Jokowi/JK belum maksimal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development Of Economics and Finance (INDEF) menilai penciptaan lapangan kerja pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi-Jk belum maksimal. Ekonom INDEF Dradjad H wibowo mengatakan, rata-rata pertumbuhan penduduk bekerja pada masa tiga tahun awal Jokowi-JK sebesar 2,13 juta penduduk per tahun. "Lebih rendah dibandingkan dengan masa SBY-Boediono pada 3 tahun pertama sebesar 2,87 juta," ungkapnya dalam acara diskusi Penciptaan Lapangan Kerja, Selasa (20/2). Dradjad menambahkan pada masa pemerintah SBY-boediono, 1% pertumbuhan ekonomi mampu meningkatkan penduduk yang bekerja sebesar 467.000 orang. Sementara pada pemerintahan Jokowi-JK hanya 426.000 orang. “Penciptaan tenaga kerja merupakan peubah ekonomi politik yang sangat krusial,” tambahnya.