BEIJING. Gubernur bank sentral china Zhou Xiaochuan menggelontorkan spekulasi bahwa pengguntingan suku bunga acuan di China sudah di ambang pintu. Ia juga kembali menyebutkan bahwa inflasi yang merosot telah mendesak agar suku bunga segera dipangkas. “Tekanan ini berdasarkan atas prediksi inflasi. Inflasi kemungkinan akan melambat lebih jauh lagi beberapa waktu yang akan datng,” kata Zhou di Beijing, Kamis (18/12). China mengurangi biaya peminjaman cukup besar bulan lalu, bahkan paling besar sepanjang 11 tahun ini untuk menangkis guliran perekonomian yang kian memburuk. Zhou mengatakan pada hari Selasa 916/12) lalu bahwa tingkat suku bunga kemungkinan akan jauh lebih ciut setelah inflasi membeku pada bulan November di level 2,4%, paling lemah sepanjang 22 bulan ini. “Prospek untuk pemangkasan suku bunga sangatlah besar pada saar ini dan mereka bisa bergerak kapanpun,” kata Glenn Maguire, chief Asia-Pacific economist Societe Generale SA di Hong Kong. Maguire mengharapkan suku bunga patokan untuk one-year lending rate melandai menjadi 4,50% dari 5,58 % dalam tiga minggu ini. Lantas, apakah pengirisan suku bunga China ini ada kaitannya dengan pembabatan oleh The Fed yang belum lama ini dilakukan? Zhou menegaskan bahwa jika suku bunga patokan China dibabat, tak ada kaitan dengan The Fed. “Kami akan mengambil kebijakan sesuai dengan kebutuhan kami dan data yang kami miliki,” katanya.
Penciutan Suku Bunga China Sudah di Depan Mata
BEIJING. Gubernur bank sentral china Zhou Xiaochuan menggelontorkan spekulasi bahwa pengguntingan suku bunga acuan di China sudah di ambang pintu. Ia juga kembali menyebutkan bahwa inflasi yang merosot telah mendesak agar suku bunga segera dipangkas. “Tekanan ini berdasarkan atas prediksi inflasi. Inflasi kemungkinan akan melambat lebih jauh lagi beberapa waktu yang akan datng,” kata Zhou di Beijing, Kamis (18/12). China mengurangi biaya peminjaman cukup besar bulan lalu, bahkan paling besar sepanjang 11 tahun ini untuk menangkis guliran perekonomian yang kian memburuk. Zhou mengatakan pada hari Selasa 916/12) lalu bahwa tingkat suku bunga kemungkinan akan jauh lebih ciut setelah inflasi membeku pada bulan November di level 2,4%, paling lemah sepanjang 22 bulan ini. “Prospek untuk pemangkasan suku bunga sangatlah besar pada saar ini dan mereka bisa bergerak kapanpun,” kata Glenn Maguire, chief Asia-Pacific economist Societe Generale SA di Hong Kong. Maguire mengharapkan suku bunga patokan untuk one-year lending rate melandai menjadi 4,50% dari 5,58 % dalam tiga minggu ini. Lantas, apakah pengirisan suku bunga China ini ada kaitannya dengan pembabatan oleh The Fed yang belum lama ini dilakukan? Zhou menegaskan bahwa jika suku bunga patokan China dibabat, tak ada kaitan dengan The Fed. “Kami akan mengambil kebijakan sesuai dengan kebutuhan kami dan data yang kami miliki,” katanya.